Memorandum dan memo biasanya digunakan dalam surat menyurat intern kantor. Memo merupakan bentuk surat tak resmi yang bersifat kedinasan dan digunakan sebagai alat komunikasi diantara lingkungan kedinasan. Didalam kepala atau kop sebuah memo cukup nama organisasi atau unit kerja.
memorandum digunakan untuk surat menyurat intern antara seorang pejabbat dengan pejabat lain dari atasan ke bawahan, atau dari bawahan ke atasan, atau rekan sekerja.
isi memorandum pada umumnya pendek, dapat berupa perintah atau pertanyaan, pasan tentang hal-hal kedinasan.
secara umum, memo terdiri atas 3 bagian pokok :
1. Kepala memo yang terdiri atas :
a. identitas instansi atau lembaga
b. judul memo atau memorandum ditempatkan di tengah-tengah
c. kepada siapa memo itu ditujukan
d. dari siapa memo itu berasal
e. apa persoalan yang disampaikan
2. isi memo menguraikan maksud dari penyampaian memo
3. kaki memo terdiri atas tempat dan tanggal pembuatan memo
a. tanda tangan dan nama terang
b. jika pejabat menggunakan nama jabatan
memorandum digunakan untuk surat menyurat intern antara seorang pejabbat dengan pejabat lain dari atasan ke bawahan, atau dari bawahan ke atasan, atau rekan sekerja.
isi memorandum pada umumnya pendek, dapat berupa perintah atau pertanyaan, pasan tentang hal-hal kedinasan.
secara umum, memo terdiri atas 3 bagian pokok :
1. Kepala memo yang terdiri atas :
a. identitas instansi atau lembaga
b. judul memo atau memorandum ditempatkan di tengah-tengah
c. kepada siapa memo itu ditujukan
d. dari siapa memo itu berasal
e. apa persoalan yang disampaikan
2. isi memo menguraikan maksud dari penyampaian memo
3. kaki memo terdiri atas tempat dan tanggal pembuatan memo
a. tanda tangan dan nama terang
b. jika pejabat menggunakan nama jabatan